Seminar Revolusi Industri 4.0, Membentuk Supertim Bukan Superman

Melihat perkembangan industri di Indonesia, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bekerjasama dengan seluruh Himpunan dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957 (IBI-K57) Mengadakan Seminar Revolusi Industri 4.0. Kegiatan tersebut diselenggar pada Jumat, 2 November 2018 pukul 13:30 WIB bertempat di Aula lantai 5 Gedung A.

Pada kegiatan seminar, Herdy Hermawan selaku CHCO Telkom Group berkesempatan untuk mengisi materi mengenai perkembangan Revolusi Industri 4.0. Tak hanya itu, ia juga memberikan pengetahuan bagaimana cara mempercantik kemasan dari Revolusi Industri 4.0.

Peserta seminar Revolusi Industri hanya diikuti oleh peserta yang mendapatkan undangan khusus. Yakni perwakilan dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa).

Jihan Abdullah selaku Ketua Pelaksana mengatakan, jika pada seminar tersebut Herdy Hermawan mengajarkan para mahasiswa mampu mempersiapkan diri menghadapi Revolusi Industri 4.0. Tak hanya itu, ia juga memberitahu bagaimana budaya kerjasama tim yang baik, bukan layaknya Superman yang mengerjakan semua hal dengan kekuatan sendiri.

"Berawal dari persiapan menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang dimulai dari rangkaian kerja, dimulai dari pribadinya, budaya dan kerjasama tim. Membentuk super tim bukan superman," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (13/11).

Selain persiapan, peserta juga diberikan pengembangan ilmu bagaimana cara untuk menghadapi Revolusi Industri. Dikarenakan mahasiswa adalah generasi penerus bangsa yang akan menjalankan negara Indonesia kedepannya.

"Meng-upgrade keilmuan pribadi dalam menghadapi revolusi industri, karena mahasiswa sebagai penerus bangsa harus mampu mengerti perkembangan yang terjadi. Tantangan baru yang akan dihadapi kedepannya, juga harus diikuti dengan keterampilan serta konsistensi yang ditingkatkan " tuturnya.

Presidem Mahasiswa (Presma) IBI-K57, Muhammad Ramadhan Qadaar berharap setelah peserta mengikuti kegiatan ini, mereka dapat mempersiapkan diri dan memiliki kemampuan di bidang teknologi.

"Mahasiswa dapat melakukan persiapan dengan pengembangan kemampuan dibidang teknologi secara kreatif dan inovasi, serta memanfaatkan teknologi dengan bijak, sehingga mahasiswa siap terjun didunia kerja," pukanya, melalui pesan singkatnya, Jumat (16/11). (Beben)